Sejuk dan udara dingin mewarnai kegiatan Mukhoyyam Quran yang diselenggarakan di sebuah vila yang terletak di kecamatan Tawangmangu, Karanganyar Jawa Tengah. Acara yang diharapkan mampu menambah semangat santri takhossus untuk menghafal itu digelar pada Selasa – Rabu (19-20/12). Kegiatan ini merupakan bagian dari program karantina Quran yang biasa diselenggarakan setiap libur semester.
Peserta yang mengikuti kegiatan ini merupakan santri takhossus, jumlah mereka ada 18 santri yang terdiri dari dua belas santri putra dan enam santri putri. Sebelum menuju villa para santri diajak berwisata ria di bukit Sekipan untuk sejenak menikmati liburan. Sampai di tengah hari, para santri kemudian beranjak menuju vila. Jauh dari jalan utama membuat vila yang menjadi tempat menginap para santri terasa tenang dan nyaman.
Setiba di vila, para santri diminta istirahat dulu sembari mempersiapkan diri untuk kegiatan munaqosyah. Munaqosyah merupakan kegiatan untuk menguji sejauh mana kelancaran hafalan santri yang selama ini telah disetorkan. Kegiatan munaqosyah dibagi ke dalam dua waktu, sore selepas salat asar dan malam setelah salat isya. Santri takhossus dibagi ke dalam empat kelompok. Kelompok pertama dipimpin oleh Ustaz Tajudin, kelompok kedua oleh Ustaz Nahwa, kelompok ketiga oleh Ustaz Ihsan, dan kelompok teraakhir dipimpin oleh Ustazah Khusnul dan Ustazah Zahro’.
Kegiatan demi kegiatan berjalan lancar. Malam setelah munaqosyah ditutup, para santri dipersillakan untuk bersantai menikmati keindahan malam di luar vila. Mereka asyik menyeduh kopi dan memasak mie instan sambil mengobrol.
Paginya, santri diajak berjalan-jalan di sekeliling vila. Kegiatan pun berlanjut dengan permainan seputar Al-Quran. Para santri dibagi ke dalam tiga kelompok: dua kelompok santri putra, dan satu kelompok santri putri. Pada tahap pertama permainan mereka diminta menebak nama surat, kemudian sambung ayat, dan terakhir ada cerdas cermat.
Para santri begitu antusias dan semangat dalam mengikuti permainan. Mereka saling bekerja sama untuk memenangkan setiap permainan. Pada akhir permainan, kelompok santri putri keluar sebagai pemenang.
Rafif salah satu peserta asal desa Mrican Jenangan mengungkapkan kesan dan pesannya selama dua hari mengikuti kegiatan Mukhoyyam Quran. “Rasanya senang dan seru. Biasanya ngaji di pondok, hari ini diajak mengaji di luar jadi ada suasana yang beda,” ujar santri yang sudah mempunyai empat juz hafalan quran.
“Semoga kegiatan seperti ini terus diselenggarakan untuk menambah motivasi dalam menghafal quran,” tutup Rafif.
Program takhossus merupakan program yang dikhususkan untuk para santri yang berkomitmen menghafal quran. Mukhoyyam Quran adalah salah satu kegiatan yang diselenggarakan dalam program ini. Lewat kegiatan ini para santri tahfiz lebih semangat dalam mengulang hafalan quran sebelum menyongsong liburan dan setelah mereka masuk aktif kembali menyetorkan hafalan yang baru.
Pewarta: Ikhsanudin / Tim Humas dan SUHU Media